A. Latar Belakang
Ajaran agam langit (al-syariah al-samawiyyah) diturunkan Allah SWT, kepada para utusan-Nya bertujuan untuk memberikan kemaslahatan bagi umat manusia dalam bidang-bidang akidah, ibadah, dan muamalah (hubungan kemasyarakatan). Oleh karena akidah dari semua ajaran yang ditutunkan Allah SWT, kepada para rasul-Nya hanya satu, yakni penuhanan dan penyembahan kepada tuhan yang satu (tauhid al-uluhiyyah wa al-rubiyyah), maka dalam bidang akidah ini konsep tersebut selamanya tidak berubah sejak rasul pertama hingga rasul yang terakhir. Allah SWT, menegaskan dalam masalah ini dengan firman-Nya.
وماارسلنا من قبلك من رسول الأ نوحى اليه انه,لا اله الا انا فاعبدون
Dan kami tidak mengutus seorang Rasulpun sebelum kamu melainkan kami wahyukan kepadanya: “ Bahwasannya tidak ada Tuhan (yang berhak) melainkann Aku, maka sembahlah aku , maka sembahlah olehmu sekalian akan aku”. (QS. al-Anbiyya’ [21]:25).
Mengenai bidang ibadah dan mu’amalah maka prinsip dasar umumnya sama, yaitu bertujuan membersihkan jiwa dan persaudaraan. Walaupun demikian , tuntutan kebutuhan setiap umat terkadang berbeda satu dengan yang lain. Oleh karena itu wajar jika Allah menghapus suatu tasryri’ dengan tasri’ lain untuk menjaga kepentingan para hamba berdasarkan pengerahuan-Nya yang azali tentang yang pertama dan yang kemudian.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian nasikh dan mansukh?
2. Apa perbedaan Nasikh, Takhsish, Bada’?
3. Apa saja dasar-dasar penetapan nasikh dan mansukh?
4. Ada berapa pembagian dan macam-macan nasikh dan mansukh?
Download The File Here in Word 2013 Form
Saturday, August 16, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment